TANJUNG REDEB – Dokter spesialis di RSUD Abdul Rivai diwajibkan memberikan pelayanan penuh selama tujuh hari dalam sepekan. Aturan ini ditegaskan sebagai langkah untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan langsung dari dokter ahli, bukan melalui perantara atau asisten.

Kehadiran fasilitas kesehatan yang representatif tidak akan berarti jika tidak ditunjang dengan sumber daya manusia yang optimal.

Bupati Berau, Sri Juniarsih menyoroti masih adanya praktik dokter spesialis yang hanya hadir 3–5 hari, sementara sisanya digunakan untuk bekerja di luar daerah atau membuka praktik di tempat lain.

“Saya tidak ingin dokter spesialis di RSUD Abdul Rivai hanya hadir beberapa hari, lalu diwakilkan oleh asisten. Masyarakat butuh bertemu langsung dengan dokter spesialis, bukan perantara. Kalau tidak bisa fokus tujuh hari, lebih baik mundur, dan kami akan cari pengganti,” tegasnya.

Menurutnya, sumpah profesi kedokteran menuntut nilai kemanusiaan yang tidak bisa ditawar-tawar. Oleh karena itu, dokter spesialis wajib menunaikan komitmen pelayanan penuh kepada masyarakat Berau.

Bupati juga meminta Dewan Pengawas Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, hingga BPKAD untuk memperketat pengawasan terhadap jadwal kehadiran dokter spesialis. Bahkan, Sri Juniarsih membuka opsi mengeluarkan keputusan resmi bupati yang mengatur kewajiban dokter spesialis untuk standby tujuh hari di rumah sakit.

Selain itu, ia menegaskan agar distribusi dokter spesialis lebih merata hingga ke rumah sakit di pesisir, seperti RS Talisayan, yang kerap kekurangan tenaga.

“Jangan sampai menumpuk di Tanjung Redeb. Dokter spesialis juga harus siap ditempatkan di pesisir. Kalau hanya mau di pusat kota, lebih baik cari rumah sakit ini,” ujarnya.

Sri Juniarsih berharap, dengan adanya IGD baru, pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Rivai semakin cepat, profesional, dan merata. Ia juga menekankan agar tenaga medis melayani pasien dengan ramah tanpa membeda-bedakan kelas perawatan.

“Tujuan kita satu, masyarakat Berau pulang dari rumah sakit dalam keadaan sembuh, senang, dan tuntas penyakitnya,” pungkasnya. (Dvn)