Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) kunjungi kediaman Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi untuk bersilaturahmi sekaligus membahas beberapa potensi kerjasama antara Kaltim dan Jabar, Minggu 4 Mei 2025.

Disambut hangat dan penuh kekeluargaan di kediaman Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang bertempat di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Harum mengucapkan terima kasih dalam suasana yang akrab.

“Terima kasih banyak ya Kang KDM, kita datang silaturahmi, silaturahim, sekaligus juga terima kasih Kang KDM sudah memberikan klarifikasi,” buka Harum.

Kalimat pembuka Harum spontan dijawab KDM. Menurut KDM, tidak ada hal negatif dari apa yang disampaikan Gubernur Rudy Mas’ud saat RDP Komisi II, di DPR Selasa lalu.

“Bapak itu (Gubernur Rudy Mas’ud) muji saya sebenarnya,” ucap KDM, sambil memegang dan menepuk tangan Gubernur Rudy Mas’ud.

Rudy Mas’ud menjelaskan secara pribadi dan sebagai kepala daerah, Ia mengaku mendapat banyak inspirasi dari KDM saat gelaran retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, usai dilantik Presiden Prabowo pada 20 Februari lalu.

Gubernur Harum berujar, KDM memberi banyak pelajaran bagaimana menata keuangan daerah dan mengelola APBD.

“Kang Dedi ini basic-nya kepala daerah, dulu pernah jadi bupati, Saya diberi masukan, bagaimana efisiensi anggaran,” sambung Gubernur Rudy Mas’ud.

Saat kunjungan, Harum juga menawarkan potensi kerja sama Pertanian antara Kaltim dan Jabar, menilik pengembangan pangan yang sangat berhasil di Jabar, selain itu sektor Perikanan dan Pariwisata juga menjadi sektor yang menarik perhatian Gubernur Kaltim.

Menurut Harum, Kaltim memiliki banyak kesamaan potensi dengan Jabar, namun masih perlu lebih banyak belajar agar lebih baik dan sukses.

“Jadi, konten-konten Kang KDM itu banyak memberikan inspirasi buat kami semua para kepala daerah di Indonesia. Bagaimana bisa mengelola sumber-sumber daya alam ini menjadi penerimaan daerah,” puji Gubernur Rudy Mas’ud.

Harum menjelaskan kepada KDM, luas Kaltim kurang lebih luasnya sama dengan Pulau Jawa. Sementara penduduknya hanya sekitar 4 juta jiwa, sangat jauh jumlahnya dengan penduduk Jabar yang jumlahnya mencapai 50 juta jiwa.

Salah satu kabupaten di Kaltim misalnya, Kutai Timur. Luasnya 36.000 m2. Kurang lebih dengan Provinsi Jabar, Sementara penduduk Kutim hanya sekitar 400 ribu jiwa.

Diakuinya, rapor pertanian Kaltim hingga saat ini masih belum cukup bagus. Sebab itu, Kementerian Pertanian akan mendorong pengembangan pertanian di Kaltim dengan rencana luas areal lumbung pangan 18 ribu hektare dan 25 ribu hektare.

Merespons tawaran kerja sama tersebut, KDM menyambut sangat baik. Ia pun berencana akan melakukan kunjungan balasan ke Kaltim sekitar Juni mendatang.

“Kita akan lakukan kunjungan balasan ke Kaltim sekitar bulan Juni bersama Rektor ITB dan IPB untuk kerja sama pendidikan, pertanian dan perkebunan dan lain-lain,” timpal KDM.(ain)