TANJUNG SELOR –Ponton Kayan III yang berada di Jalan Soedirman, Bulungan, Kaltara baru-baru ini ambruk. Namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki. Karena tak kunjung ada perbaikan, warga dan juragan speedboat mengeluh bahwa hingga saat ini belum ada dilakukan penggantian ponton.

Salah satu pemilik speedboat, Tinus, yang setiap hari melayani rute Tanjung Selor – Peso, mengaku kecewa karena hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait.

“Kami berharap ponton itu segera diperbaiki. Kami sudah cukup menderita. Hari-hari harus tetap bayar retribusi, tapi fasilitas tidak diperhatikan. Kami sangat kecewa,” keluhnya kepada media baru-baru ini.

Ia mengatakan bahwa pelabuhan alternatif memang disediakan, tetapi tidak seideal lokasi semula dan juga tidak nyaman.

“Dari dulu kami sudah minta ponton baru, tapi tidak pernah ada respon. Sekarang sudah dekat Natal, biasanya penumpang ramai datang ke kota untuk belanja,” tambahnya.

Menjawab keluhan masyarakat, Kepala Dinas Perhubungan Bulungan, Yunus Luat, memastikan dan menyiapkan langkah cepat untuk menangani persoalan ini. Ia menyebutkan bahwa ponton yang tenggelam saat ini masih berada di sungai dan akan segera diangkat menggunakan alat berat.

“Kami komitmen untuk tiga kecamatan – Peso, Peso Hilir, dan Tanjung Palas Barat. Hari ini (Red) kami upayakan pengangkatan ponton yang tenggelam menggunakan crane. Setelah itu, akan segera dilakukan perbaikan,” ujar Yunus.

Ia juga menambahkan bahwa jika memungkinkan, ponton baru akan diadakan melalui anggaran perubahan tahun ini. Yunus memperkirakan kebutuhan anggaran bisa mencapai miliaran rupiah.

“Kita ambil contoh Pelabuhan Kayan II, yang membutuhkan anggaran hingga Rp5 miliar untuk dua ponton dan tiang. Untuk Kayan III kemungkinan di bawah angka itu,” jelasnya.

Dinas Perhubungan menargetkan perbaikan selesai sebelum Natal. Yunus menekankan bahwa sesuai arahan Bupati, Dishub harus menjamin pelayanan transportasi sungai tetap optimal menjelang akhir tahun.

“Kami berharap Desember ini sudah bisa digunakan kembali. Karena menjelang Natal, jumlah penumpang meningkat. Ini jadi tanggung jawab kami memberikan layanan terbaik,” tegasnya.

Sebagai solusi sementara, pihak Dishub telah mengalihkan armada speedboat ke pelabuhan dekat area VIP.

Dan Meski lokasi tersebut sambung dia, untuk melayani penumpang penyebrangan Tanjung Palas namun tidak aktif. Sehingga sementara dialihkan kelokasi tersebut dan Yunus mengatakan itu menjadi opsi terbaik saat ini agar pelayanan tetap berjalan.

Wargapun berharap agar janji perbaikan segera direalisasikan, mengingat ponton merupakan infrastruktur vital yang mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah perairan Bulungan, terutama saat menjelang akhir tahun. (Lia)