TANJUNG SELOR – DPRD Bulungan secara resmi mengesahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 dalam Rapat Paripurna yang digelar Rabu (10/9). Dalam perubahan ini, total belanja daerah naik menjadi Rp2,5 triliun, dari sebelumnya Rp2,4 triliun pada APBD murni.

Rapat paripurna pengesahan berlangsung di Ruang Sidang Datu Adil, dan disetujui oleh seluruh fraksi di DPRD Bulungan, termasuk Fraksi Golkar, Gerindra, Hanura, PAN-PPP, Nasdem-PKS, dan PDIP.

“Semua fraksi menyetujui perubahan ini. Kami mendorong agar Pemkab fokus pada belanja yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, serta mengelola anggaran secara efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, usai rapat.

Peningkatan anggaran sebesar Rp102,3 miliar pada belanja daerah diarahkan untuk mempercepat berbagai program, khususnya:
• Perbaikan dan percepatan pembangunan infrastruktur jalan
• Penguatan infrastruktur pertanian
• Evaluasi dan penyesuaian tarif air minum
• Percepatan kegiatan pelayanan publik di lapangan

Riyanto juga mengakui bahwa pelaksanaan program tahun ini menghadapi tantangan, salah satunya akibat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja.

“Inpres tersebut cukup berdampak pada fleksibilitas belanja daerah. Ada kegiatan yang harus digeser atau dievaluasi ulang, tapi semua tetap kita dorong untuk diselesaikan tepat waktu,” ungkapnya.

Lebih lanjut dari sisi pendapatan, setelah perubahan APBD, total pendapatan daerah naik Rp27,5 miliar, dari Rp1,89 triliun menjadi Rp1,9 triliun. Namun karena belanja meningkat menjadi Rp2,5 triliun, terjadi defisit anggaran sebesar Rp74,7 miliar.

Untuk menutupnya, dilakukan penyesuaian pada pembiayaan daerah:
• Pembiayaan netto naik dari Rp 504,5 miliar menjadi Rp 579,3 miliar
• Dengan pembiayaan tersebut, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) menjadi nol

Bupati Bulungan, Syarwani, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mempercepat program mengoptimalkan belanja daerah.

“Kami berkomitmen mengoptimalkan belanja daerah pada sektor-sektor prioritas, mempercepat program strategis, mendukung UMKM, menjaga ketahanan pangan, serta mengendalikan inflasi daerah,” tegas Bupati.

Dengan pengesahan ini, APBD Perubahan 2025 menjadi pijakan penting dalam mempercepat pembangunan dan memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Bulungan. dan masyarakat kini menanti implementasi nyata dari setiap rupiah yang telah dianggarkan, agar berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga. (Lia)