Tanjung Redeb – Transformasi digital di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau terus digencarkan, salah satunya melalui penerapan aplikasi CitiGov sebagai bagian dari sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, mengatakan bahwa pemanfaatan CitiGov tidak hanya bertujuan mempercepat proses administrasi pemerintahan, tetapi juga mendorong perubahan budaya kerja aparatur agar lebih adaptif, kolaboratif, dan responsif terhadap tuntutan pelayanan publik.

Menurutnya, aplikasi CitiGov dirancang untuk memperkuat komunikasi antarlembaga pemerintah sekaligus membuka akses layanan publik yang lebih luas dan efisien bagi masyarakat.

“Aplikasi ini diharapkan menjadi instrumen penting dalam meningkatkan efektivitas pelayanan pemerintah daerah,” ujar Muhammad Said.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa keberhasilan digitalisasi tidak semata ditentukan oleh kecanggihan teknologi. Faktor komitmen bersama serta sinergi seluruh perangkat daerah menjadi kunci utama agar sistem digital dapat berjalan optimal.

“Digitalisasi bukan hanya soal sistem, tetapi juga soal perubahan pola pikir dan cara kerja. Tanpa kolaborasi yang kuat, manfaat dari teknologi ini tidak akan maksimal dirasakan,” tambahnya.

Melalui pemanfaatan CitiGov yang terintegrasi dengan SPBE, Pemkab Berau menargetkan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Pemerintah daerah berharap langkah ini dapat memperkuat kesiapan Kabupaten Berau dalam menghadapi perkembangan teknologi sekaligus mendukung terwujudnya konsep smart city yang berkelanjutan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)