TANJUNG REDEB – Hujan dengan intensitas sangat lebat yang melanda wilayah Berau sejak Kamis (23/10/2025) malam hingga Jumat pagi ini, wajib diwaspadai. Area sekitar Bandara Kalimarau menjadi wilayah yang paling berpotensi tergenang bahkan banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir ini. Selain wilayah bandara, di beberapa titik seperti Sei Bedungun juga sudah menjadi langganan banjir saat turun hujan.
Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sangat tinggi terpantau terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 05.00 WITA, dengan curah hujan mencapai lebih dari 100 milimeter di wilayah Bandara Kalimarau.

Kondisi ini dinilai berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan air, pohon tumbang, serta tanah longsor di sejumlah wilayah.

“Kami mengimbau masyarakat serta seluruh pihak terkait agar tetap berhati-hati terhadap kondisi hujan lebat dan angin kencang yang masih berpotensi terjadi,” ujar Ade.

BMKG juga meminta masyarakat untuk senantiasa mengikuti arahan dari pemerintah daerah, BPBD, maupun aparat TNI/Polri di wilayah masing-masing agar dapat mengambil langkah antisipatif apabila terjadi bencana.

Selain itu, masyarakat diharapkan terus memantau informasi perkembangan cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG Berau guna memperoleh pembaruan data cuaca secara akurat.

“Tetap waspada, terutama bagi warga di daerah rawan banjir dan longsor. Pantau terus informasi cuaca agar bisa mengambil tindakan cepat bila kondisi memburuk,” tambahnya.

BMKG mengingatkan bahwa curah hujan ekstrem seperti ini dapat memicu kondisi berbahaya di jalan raya akibat licin dan genangan air, serta berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan maupun kelautan. (Dvn)