TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau kembali menambah pengadaan ambulans sebanyak 5 unit untuk puskesmas, dimana salah satunya adalah untuk puskesmas Pulau Derawan.

“Khusus untuk Pulau Derawan karena kasus di sana kebanyakan kalau merujuk pasien malam hari, itu tidak bisa membawa pasien lewat sungai. Risiko speednya menghantam batang bahkan sampai bisa terbalik. Jadi harus lewat darat, lewat Tanjung Batu dan itu hanya bisa menggunakan ambulans,” beber Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, dihubungi Kamis (18/9/2025).

Selain Pulau Derawan, kelima ambulans ini karena menjadi kendaraan operasional wajib untuk di puskesmas, maka ada beberapa puskesmas yang sudah memiliki dan ditambah lagi.

“Yang 5 ambulans itu diantaranya kita sebar di Puskesmas Kelay, Tepian Buah, Tubaan, Gunung Tabur, dan Pulau Derawan,” tambahnya.

Ditanya tentang pengawasan penggunaan ambulans ini, Lamlay menyebut jika hal itu menjadi bagian dari bidang aset. Sedangkan Dinkes hanya fokus untuk bidang pelayanan kesehatan dan bagian umum.

Ditegaskannya, mulai dari spesifikasi ambulans yang dibutuhkan itu sudah harus diketahui secara detil. Dan Dinkes mengupayakan juga dengan kualitas yang terstandar. Kemudian juga akan memberikan semacam pembekalan, terkait masalah penggunaan ambulans secara umum.

“Artinya bagaimana supaya mereka bisa ikut serta menjaga maintenance-nya. Yang pasti semua barang pengadaan itu harus selalu dipantau sama bagian aset, jadi tentu pemeliharaannya juga akan kita fasilitasi juga,” tutupnya.

Pengadaan kelima ambulans itu berasal dari APBD tahun 2025, dimana anggarannya yang pasti diatas 200 juta dengan pengadaan via e-katalog.

Jadi sebelum diserahkan ke pihak puskesmas masih ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi, dan di pertengahan bulan September akan mulai diserahkan ke pihak puskesmas. (*)