TANJUNG REDEB — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan kabel listrik yang terputus atau jatuh, terutama saat terjadi cuaca ekstrem.

Imbauan ini disampaikan menyusul insiden yang terjadi di Jalan Maritam, Tanjung Redeb, baru-baru ini. Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan menabrak kabel listrik yang melintang rendah di jalan akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.

“Begitu menerima laporan, tim teknis kami segera turun ke lokasi untuk mengamankan area dan melakukan perbaikan,” kata Rizki Rhamdan Yusup, Manager PLN UP3 Berau, saat dikonfirmasi, Selasa, 10 Juni 2025.

Ia menyebut, tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PLN juga telah memastikan pengendara mendapatkan penanganan medis di RSUD Abdul Rivai hingga diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

PLN menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap situasi darurat yang berkaitan dengan kelistrikan. Karena itu, warga diimbau untuk tidak menyentuh atau mendekati kabel yang tergeletak di tanah, tiang listrik yang roboh, maupun instalasi yang terlihat rusak.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mengambil tindakan sendiri dan langsung melapor ke kami. Petugas PLN akan menangani setiap kasus dengan cepat dan sesuai prosedur keselamatan,” ujar Rizki.

PLN juga mengingatkan bahwa pelaporan dapat dilakukan melalui berbagai saluran resmi seperti:

1. Aplikasi PLN Mobile, yang bisa diunduh di Play Store dan App Store,

2. Call Center 123, atau

3. Kantor PLN terdekat.

Sebagai bentuk upaya preventif, PLN terus melakukan pemantauan rutin terhadap jaringan listrik dan merespons setiap laporan masyarakat secara sigap. Perusahaan plat merah ini juga memastikan keandalan pasokan listrik nasional tetap terjaga, sekaligus meminimalkan potensi kecelakaan listrik di lingkungan masyarakat. (*/mel)