TANJUNG REDEB – Masyarakat Kabupaten Berau diminta waspada jika ada pesan, telepon maupun WhatsApp mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang meminta mengisi data guna keperluan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Kami sudah mendapat beberapa aduan melalui laporan kanal online tentang hal ini. Dan ini sudah banyak terjadi di Samarinda dan Balikpapan. Dan tidak menutup kemungkinan juga masuk ke Berau. Masyarakat harus waspada,” terang Kadisdukcapil David Pamudji dihubungi Jumat (13/6/2025) siang.
Dikatakannya, warning kewaspadaan ini akhirnya dikeluarkan setelah berkoordinasi dengan Disdukcapil Kaltim dan beberapa Disdukcapil di Kabupaten Kota lainnya.
“Untuk Berau sendiri, belum ada laporan resminya, tapi kami sudah ada dapat laporan temuan pengaduan lewat online tentang ini. Tapi, dari warga itu konfirmasi ke kami lewat konsultasi online nomor call center, jadi belum sempat mengisi data yang diminta oknum penipu,” tambahnya.
Model penipuannya adalah mengirim notice, mengirim WA mengatasnamakan Disdukcapil yang kemudian meminta warga itu mengisi data-data yang seharusnya menjadi privasi.
“Data yang diisi itu nantinya bisa dicuri. Karena data yang diminta adalah data nikah, data pribadi bahkan sampai meminta mengirimkan foto. Dikhawatirkan data itu nantinya sampai kepada penipuan kehilangan materi. Nomor rekening dibajak, uangnya diambil,” beber David.
David pun mengimbau jika ada warga yang mendapatkan pesan dengan indikasi serupa, silakan hubungi call center Disdukcapil Berau yang ada di aplikasi, yang ada di grup media sosial. Dan jika memang sudah terjadi penipuan, maka akan berlanjut koordinasi dengan aparat kepolisian. (mel)