TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus memperkuat langkah pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB), Pemkab Bulungan menggelar sosialisasi sekaligus penandatanganan komitmen bersama pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun desa yang aman, inklusif, dan berpihak pada perempuan serta anak.

“Melalui DRPPA, kami ingin memastikan tidak ada lagi kekerasan dan diskriminasi. Desa harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua,” ujar Rita Fahriah,

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPPPAPPKB Bulungan.

Program DRPPA merupakan wujud nyata komitmen pemerintah terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, khususnya dalam hal kesetaraan gender dan perlindungan anak.

Bulungan sendiri sudah memulai inisiatif ini sejak 2021, dengan Desa Gunung Sari dan Desa Gunung Seriang sebagai desa percontohan. Melalui replikasi di Karang Agung, pemerintah berharap muncul sistem perlindungan yang lebih kuat di tingkat desa.

Penerapan DRPPA diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mencegah kekerasan, memperkuat partisipasi perempuan dan anak dalam pengambilan keputusan, serta mendorong kebijakan desa yang berpihak pada pemberdayaan.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat kecamatan dan desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok perempuan dan anak. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama, sebagai bukti nyata dukungan seluruh elemen masyarakat terhadap penguatan DRPPA di wilayah Tanjung Palas Utara.

Sejauh ini, Bulungan telah memiliki dua desa model DRPPA. Tahun 2025, pemerintah menargetkan 14 desa tambahan di dua kecamatan, yakni Tanjung Palas Utara dan Tanjung Palas Timur, untuk dikembangkan menjadi DRPPA.

Desa-desa tersebut antara lain Karang Agung, Panca Agung, Pimping, Ardimulyo, Klubir, Ruhuy Rahayu, Tanah Kuning, Mangkupadi, Binai, Sajau Pura, Sajau, Sajau Timur, Wonomulyo, dan Tanjung Agung.

Dengan langkah ini, Pemkab Bulungan menegaskan komitmennya untuk membangun daerah yang berkeadilan, setara, dan berkelanjutan, di mana perempuan dan anak tidak hanya dilindungi, tetapi juga menjadi penggerak utama pembangunan desa. (Adv/Lia)