TANJUNG REDEB – Salah satu program yang digagas Gubernur dan Wagub Kaltim Rudy-Seno adalah Internet Gratis Desa. Program ini pun juga dijalankan di Kabupaten Berau, dan dipastikan tuntas di tahun ini.
“Jadi sudah mulai berjalan. Dan program ini dipastikan tuntas tahun ini, dengan pemasangan internet di 100 kampung di Berau,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Berau, Didi Rahmadi, ditemui Sabtu (21/6/2025) siang.
Dijelaskannya, jaringan internet berbasis fiber optik (FO) akan dipergunakan dalam program internet desa ini. Dan untuk kampung yang belum teraliri listrik, akan dipergunakan skema khusus dengan mempergunakan daya yang ada.
“Untuk kampung yang listriknya belum ada, dipergunakan koneksi internet yang terhubung dengan solar cell. Tapi ini pun belum tentu maksimal ya. Karena solar cell kan juga tergantung cuaca, dan hanya bisa bertahan selama 6 jam,” tambahnya.
Meskipun ada beberapa kampung yang terkendala aliran listrik, namun program pemasangan internet desa ini tetap berjalan. Karena ini menjadi salah satu program prioritas, maka upaya alternatif pun akan dilakukan.
Lebih lanjut, Didi menyampaikan bahwa kapasitas kecepatan internet yang diberikan dari program Pemprov Kaltim ini juga cukup besar, dan diharapkan mampu menunjang komunikasi masyarakat khususnya di perkampungan.
“Kalau di kita Pemkab kan hanya 5 Mbps, dari Pemprov kecepatannya hingga 50 Mbps. Itu sepuluh kali lipat dari kapasitas yang ada. Tentu ini akan sangat membantu masyarakat,” bebernya.
Pemanfaatan jaringan internet ini, menurut Didi, diarahkan untuk mendukung berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif dan pariwisata lokal. Ia mencontohkan, banyak warga yang memiliki produk unggulan di kampung, atau memiliki potensi wisata yang bisa dipromosikan secara digital.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan jaringan internet ini untuk memasarkan produk lokal, termasuk destinasi wisata di wilayah masing-masing,” tutupnya. (mel)Ini Tak Ada Lagi Kampung Susah Sinyal